“Daftar GBOWIN” – Sebuah Drama Ringan Tentang Digital, Cuan, dan Restu Ibu
“Daftar GBOWIN” – Sebuah Drama Ringan Tentang Digital, Cuan, dan Restu Ibu
Blog Article
Karakter:
-
BIMA (20 tahun): Mahasiswa semester akhir, sedang suntuk skripsi
-
BU DEWI (47 tahun): Ibunya, guru TK, sangat konvensional
-
OM JAYA (55 tahun): Kakak Bu Dewi, santai dan melek digital
Latar: Ruang tamu rumah sederhana, jam 8 malam
(Bima duduk dengan laptop di meja, wajah serius. Bu Dewi masuk sambil membawa teh.)
BU DEWI:
Bim, kamu tuh ngetik dari sore. Skripsinya udah sampai mana?
BIMA:
(terkejut, menutup layar cepat)
Eh… ini mah bukan skripsi, Bu. Lagi coba daftar GBOWIN dulu.
BU DEWI:
Apa itu? GBOWIN?
Jangan-jangan itu game judi kayak yang diberitain TV!
BIMA:
Enggak, Bu. Ini tuh situs permainan… eh, platform hiburan digital. Ada bonusnya kalau hoki.
BU DEWI:
BONUS? HOKI?
Ini rumah, bukan kasino!
(Masuk Om Jaya sambil nyeruput kopi)
OM JAYA:
Eh, ribut-ribut. Ada apa ini?
Bim, kamu daftar GBOWIN ya? Om juga main kadang, buat ngilangin stres kerja!
BU DEWI (kaget):
Astaga, Mas Jaya juga?
OM JAYA:
Tenang, Wi. Itu bukan judi.
Itu semacam "hiburan interaktif". Sama aja kayak main ular tangga zaman dulu, tapi versi online.
Lagipula, kita hidup di zaman klik. Masa semuanya harus dilarang?
BIMA (pelan):
Itu juga satu-satunya hal yang bisa bikin aku lupa sejenak soal skripsi...
Adegan Diam: Tiga Generasi, Tiga Sudut Pandang
(Bu Dewi duduk. Menatap anaknya. Lalu Om Jaya. Menghela napas.)
BU DEWI:
Aku cuma takut kalian nyasar.
Dulu main ke warnet aja aku larang-larang. Sekarang dunia ada di HP.
Apa aku yang terlalu ketinggalan?
OM JAYA:
Bukan soal larang atau izinkan.
Tapi paham dulu. Baru kita bisa dampingi.
BU DEWI (tersenyum):
Ya sudah. Tapi ajari Ibu juga ya, cara daftar GBOWIN itu kayak gimana.
Biar enggak kudet.
Penutup: Bukan Cuma Daftar, Tapi Soal Dimengerti
(Lampu meredup. Bima tersenyum. Ia buka laptop lagi, tapi kali ini, Bu Dewi duduk di sebelahnya.)
Karena kadang, hal paling modern dalam keluarga adalah saat kita mau mendengarkan… sebelum melarang.
Epilog:
Daftar GBOWIN dalam drama ini bukan sekadar klik untuk bermain,
tapi simbol kecil tentang jurang komunikasi antar generasi.
Tentang bagaimana dunia digital bisa menyatukan,
asal dibuka… bukan hanya oleh jari, tapi juga oleh hati.